About

Semoga Bermanfaat

Pembahasan pada posting kali ini adalah Surveilans. Mungkin teman-teman sudah pernah mendengan kata ini, dipakai khususnya dalam penanggulanan KLB atau wabah, namun sejalan dengan waktu, surveilans ini dipakai dalam bidang lain. Untuk lebih lanjut, silahkan baca selengkapnya dan jangn lupa tinggalkan komentar. Semoga bermanfaat.
Sejarah Survailans

Abad XIV dan XV
Tahun 1348an di Eropa terjadi Epidemi Pneumonia karena pes yang dikenal dengan “Black Death” karena itu dilakukan deteksi penyakit. Dianggap sebagai kegiatan survailan secara primitif yang dilakukan untuk pertama kalinya
Abad XVI
Dilakukan pencatatan kematian di kota-kota besar Eropa. Tetapi manfaat pencatatan secara ilmiah, tampak beberapa abad kemudian, diperkenalkan oleh John Graunt.
Abad XVII
Pencatatan kematian yang biasanya secara sporadis dan hanya bila ada wabah pes, ditertibkan. Laporan mingguan secara ilmiah disusun oleh John Graunt (1662), memuat informasi tentang jumlah penduduk London yang meninggal karena sebab tertentu. John Graunt adalah orang yang pertama kali mempelajari konsep jumlah dan pola penyakit secara epidemiologi
Abad XVIII
Tahun 1776, Johan Peter Frank melakukan survailan dengan data polis kesehatan di Jerman
Tahun 1741, Negara bagian Rhode Island menetapkan bahwa pegawai restoran wajib melaporkan penyakit menular yang diderita rekannya. Dua tahun kemudian disetujui keharusan wajib lapor bagi penderita cacar, demam kuningdan kolera
Abad XIX
William Farr (Penemu konsep Survailans moderen) dalam tugasnya mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan mengnterpretasikan statistik vital dan menyebarluaskan hasilnya dalam bentuk laporan (mingguan, bulanan, tahunan)
Abad XX
Mulai dikenal pemakaian konsep survailan untuk pendeteksian epidemi dan pencegahan penyakit infeksi. Jenis-jenis penyakit yang harus dilaporkan juga bertambah banyak termasuk HIV/AIDS. Tahun 1965 didirikan unit survailan epidemiologi pada divisi penyakit menular di WHO, Geneva

Batasan Survailans
  1. Dalam Bahasa Perancis “Surveillance” à mengamati tentang sesuatu
  2. Dalam Bahasa Inggris “Surveillance” à mengawasi perorangan yang sedang dicurigai
Definisi
  1. Pengumpulan, pengolahan, analisis data kesehatan secara sistematis dan terus menerus, serta diseminasi informasi tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahui sehingga dapat diambil tindakan yang tepat (Last, 2001)
  2. Pengumpulan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus menerus, yang diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengatasi (CDC, 1996)
  3. Pengumpulan data epidemiologi yang akan digunakan sebagai dasar dari kegiatan-kegiatan dalam bidang penanggulangan penyakit yaitu:
  • Perencanaan program pemberantasan penyakit
  • Evaluasi program pemberantasan penyakit
  • Penanggulangan kejadian luar biasa/wabah (Karyadi, 1994)
    4.      Pengamatan secara teratur dan terus menerus terhadap semua aspek penyakit tertentu, baik   keadaan maupun penyebarannya dalam suatu masyarakat tertentu untuk kepentingan pencegahan dan penanggulangan (Nasry, 1997)

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments