About

Semoga Bermanfaat


       Di era Globalisasi ini Bangsa Indonesia tengah menghadapi problem yang bertubi-tubi.Salah satunya dibidang Kesehatan.Saat ini, Bangsa kita sedang berusaha mengatasi masalah, mulai dari penyakit menular yang terus bermunculan bahkan sering kita dengar di Media massa bahwa di Desa itu tengah dilanda KLB Penyakit X, hingga penyakit-penyakit degeneratife yang keduanya tengah diatasi oleh Pemerintah. Salah satu yang mempengaruhi kesehatan di Indonesia adalah dari segi lingkungan terutama sampah. Untuk mengatasi masalah-masalah diatas perlu peran dan tugas dari berbagai profesi. Khususnya Kesehatan Masyarakat yang punya andil untuk mengatasi masalah tersebut dari pilar “Preventif dan Promotif”.Yah itulah provider-provider sebagai ujung tombak dalam mengatasi masalah kesehatan saat ini.
        Tugas Provider Kesehatan cukup berat, oleh karena itu perlu penjiwaan akan peran dan fungsi sebagai provider. Penjiwaan akan peran dan fungsi sebagai provider yakni Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), mulanya harus dimulai sejak Bangku Kuliah/di Kampus. Proses dan Dinamika di Kampus itulah yang akan menentukan Kualitas dari Provider yang nantinya akan menentukan kualitas Kesehatan Masyarakat Indonesia.Salah sau kampus yang mencetak Provider Kesehatan  (SKM) yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea Makassar. Berdiri sejak Tahun 1995 telah meluluskan ribuan SKM yang tersebar diwilayah Indonesia. Disini jugalah penjiwaan akan peran dan fungsi sebagai provider harus dimulai sebelum terjun ke masyarakat.
        Ironisnya, di STIK TM yang mencetak sarjana-sarjana kesehatan masyarakat kini mendapat julukan sebagai sebagai “Kampus Pelangi” dikarenakan hiasan-hiasan berwarna bertebaran dilingkungan kampus ini.Apakah itu….????...””Sampah”.Yah,sampah.Sampah di STIK TM sangat banyak, terutama pengolahannya yang perlu diperbaiki.Bagaimana tidak, akhir pembuangan sampah diarahkan didepan pagar Kampus ini.Yah, tentulah menimbulkan kesan dan pandangan yang negative.Tetapi, dibalik opini-opini negative mengenai sampah dikampus ini.Tentulah ada pihak yang berwenang dan sadar akan perannya.Salah satunya petugas kebersihan.Tetapi, ada pihak lain yang lebih berwenang, siapakah? yaitu Mahasiswa STIK TM itu sendiri.Mengapa demikian, dikarenakan Mahasiswa STIK TM sendiri yang nantinya akan menjadi Provider Kesehatan, tetapi berbenah diri sendiri urung dilakukan.
         Oleh karena itu, Kampus pelangi ini, telah pudar tugas dan peran calon provider sebelum terjun ke masyarakat . Diharapkan dengan kesadaran lebih dari sekarang akan mengembalikan anekdot Kampus ini seperti semula yakni dari kampus Pelangi kembali ke Kampus Ungu.(Has)

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments