Uji ini digunakan untuk membandingkan dua sampel bebas yang berasalh dari dua populasi yang berbeda. Uji Kruskal-Wallis dipilih jika data tidak berdistribusi normal, varians data berbeda dan langkah transformasi pun telah dilakukan namun data tetap tidak berdistribusi normal dan varians berbeda.
Download this file di sini >> http://adf.ly/1I8kPP
Syarat
Syarat untuk memilih uji ini yaitu:
- Data merupakan sampel acak
- Skala data minimal ordinal
- Kedua sampel saling bebas
Hipotesis
Jenis hipotesis pada uji ini yaitu komparatif:
Ho : Tidak terdapat perbedaan antara kelompok populasi
H1 : Minimal 2 pasang kelompok berbeda
Simulasi Data
Kasus:
Perbedaan tekanan darah sistol pada kelompok pria perokok dengan kategori perokok ringan, perokok sedang, dan perokok berat.
Rumusan:
Apakah terdapat tekanan darah sistol pada kelompok pria perokok dengan kategori perokok ringan, perokok sedang dan perokok berat?
Data:
|
No
|
Perokok Ringan
|
Perokok Sedang
|
Perokok Berat
|
|
1
|
120
|
139
|
149
|
|
2
|
125
|
120
|
155
|
|
3
|
110
|
138
|
170
|
|
4
|
130
|
155
|
165
|
|
5
|
125
|
145
|
155
|
|
6
|
120
|
140
|
147
|
|
7
|
130
|
160
|
166
|
|
8
|
110
|
150
|
160
|
|
9
|
128
|
155
|
168
|
|
10
|
115
|
147
|
160
|
Langkah-langkah Dalam SPSS
- Terlebih dahulu lakukan uji normalitas untuk melihat tekanan darah pada kelompok perokok ringan, sedang dan berat, dengan cara klik Analyze --> Descriptive statistics --> Explore (akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini)
- Klik Plots dan centang Normality plot with test lalu Continue, OK --> Muncul output SPSS, yang diperhatikan adalah:
- Pada bagian test of normality, data kelompok perokok ringan dan berat berdistribusi tidak normal. Uji Shapiro-Wilk menunjukkan nilai p < 0,05, sedangkan kelompok sedang mempunyai berdistribusi normal (p>0,05). Sehingga uji ANOVA tidak terpenuhi dan uji Kruskal-Wallis sebagai alternative.
- Melakukan uji Kruskal Wallis. Adapun prosedurnya yaitu: klik Analyze --> nonparametric tests --> K-Independent sampel. Muncul kotak dialog.
- Masukkan tekanandarah_sistol ke dalam kotak Test Variabel List.
- Masukkan perokok ke Grouping variable. Klik Define range: minimal nilai 1 pada Minimum, dan nilai 3 pada Maximum.
- Centang Kruskal-Wallis H
- Klik OK (hasil output SPSS akan muncul).
Output
Dengan uji Kruskal-Wallis, diperoleh nilai p=0,001, karena nilai p < 0,05 makan dapat disimpulkan bahwa minimal terdapat perbedaan tekanan darah sistol antara dua kelompok. Setelah diketahui terdapat perbedaan maka dilakukan analisis Post Hoc untuk melihat kelompok manakah yang berbeda.
Download Practice File Here - http://adf.ly/1I8iYe
0 komentar:
Posting Komentar