a. Populasi dikelompokkan atas dasar cluster tertentu. Penentuan cluster ditentukan sedemikian rupa sehingga setiap cluster berisi elemen yang heterogen yang besarnya sesuai. Misalnya: sekolah, pabrik , blok sensus, dsbnya
b. Cluster dipilih secara random. Seluruh elemen yang ada di dalam cluster diambil semua sebagai sampel.
c. Plus/minus: sampel lebih berkelompok sehingga biaya pengambilan sampel lebih murah, namun kurang baik dibandingkan SRS. Efektivitasnya tergantung dari keseragaman antar cluster, dan keberagaman di dalam clusternya Untuk memperbaikinya, ukuran cluster diperkecil dan jumlah cluster yang dipilih diperbanyak
d. Contoh :
· Kabupaten dengan 30 ribu kk dapat dibagi menjadi 200 cluster dengan setiap cluster tda rata2 30 kk dengan range 25 s/d 50 kk.
· Jika kita ingin mendapatkan 1 % sampel (300 kk), maka dilakukan pemilihan secara random pada 10 cluster. Seluruh kk dari cluster yang terpilih menjadi sampel.
0 komentar:
Posting Komentar