a. Sebelum dilakukan pemilihan sampel, populasi dikelompokkan atas dasar strata tertentu. Strata yang digunakan biasanya karakteristik demografik atau sosio ekonomik. Misalnya: umur, pendidikan dsbnya
b. Strata dipilih secara cermat sehingga menghasilkan kelompok yang homogen
c. Pada setiap strata dilakukan pemilihan sampel secara random menggunakan SRS atau sistematik
d. Jumlah sampel pada setiap strata proporsional sesuai dengan besar stratanya
e. Plus: sampel yang didapat lebih baik dari SRS atau systematic RS
f. Minus: memerlukan daftar yang lebih lengkap sehingga pengelompokan bisa dilakukan. Selain itu perlu dibuat daftar baru yang berisi anggota kelompok dari setiap strata
Contoh :
· Keluarga ada yang tinggal dareah perkotaan, dan yang tinggal di pedesaan. Di propinsi itu ada 2 wilayah perkotaan dengan 20 ribu kk dan 4 wilayah pedesaam dengan 10 ribu kk
· Strata itu dapat dikatakan mewakili sosio ekonomi penghuninya. Karena itu sampel dibagi 2 strata atas dasar kota dan kabupaten
· Jadi strata I mendapat sampel 200, tipe II 100 kk.
· Pengambilan sampel di tiap strata dapat secara SRS atau sistematik.
0 komentar:
Posting Komentar