About

Semoga Bermanfaat

Saat ini adalah semester terakhir buat teman2 angkatan 09 dalam hal menimbang-nimbang untuk memilih jurusan mana yang mau dimasuki. Sebentar lagi memasuki semester yang menentukan OUTPUT (konsentrasi SKM) kita kedepannya. Tentunya kebingungan pasti dirasakan oleh sebagian dari teman2. Mau masuk jurusan mana yah? Or jurusan ini bagus nda? Banyak problem yang hadapi oleh sebagian teman2 dalam hal memilih jurusan. Tulisan ini mudah2 membantu cukup banyaklah buat teman2 yang sedikit/banyak bingung mau pilih jurusan mana atau juga memang memilih jurusan epidemiologi tapi masih ragu or belum ada bayanganlah tentang itu. Itulah maksud bacaan ini. Nah, berikut ada beberapa “Tips” buat teman2 yang alami problem di atas :
  1. Pertama-tama, kenali kemampuan diri teman2. Setelah melewati 4 semester tentu sudah mulai nongol tuh bakatnya. Misalnya : teman2 sukanya yang menganalisa-analisa, mencari hubungan sebeb-akibat dari masalah. (salah satu hal yang diperdalam di Jur. Epidemiologi).
  2. Setelah diketahui, bakatnya apa, maka akan mempermudah dalam memilih jurusan. Nah. Pertanyaannya, bagaimana kalau kita kurang jeli melihat bakat kita ? or kata lainnya, masih “blank” ama semua jurusan. Banyak kasus terjadi seperti ini, berhati-hatilah jika teman2 alami problem ini. Kalau salah masuk jurusan ternyata baru ketahuan bakatnya “apa” kan gawat. Ada juga kasus, kita sebut saja istilah, “dimana ada loh di situ ada gue”. Mau yang seperti ini, mengikuti teman tapi batin tersiksa karena ternyata tidak cocok. Lanjut Poin berikutnya.................
  3. Kalaw emang masalah di atas belum terselesaikan, poin selanjutnya. Sebelum mengambil KRS jurusan pikirkan dulu lagi matang2. Lihat peluang kerja. Tapi kalau dipikir sebagus2-bagusnya jurusan kita, tapi kalau bukan rezeki untuk dapat kerja, begitu pun. kan sama saja. Intinya Kualitas individu juga berperan iyakan?. (ingat tidak ada jurusan yang jelek).
  4. Tanyakan dukungan dari keluarga. Tapi harap jangan jadikan pegangan yang kokoh sama pendapat dari keluarga. Artinya tampung dulu pendapat itu, lalu dipikirkan matang2. Karena banyak juga kasus yang tidak sesuai jurusan yang dimasuki karena usul dari keluarga dengan Bakat lain yang baru nongol setelah masuk jurusan itu. setelah poin ini dilewati,
  5. Banyak2 konsultasi sama : kakak2 senior di jurusan, atau sama dosen2 or sama ketua jurusan. Karena mereka punya cukup pengalaman dan informasi tentang Peluang Epidemiologi kedepannya (Misalnya).
  6. Banyak2 berdoa, MEMOHON kepada yang Maha Kuasa agar diberi Petunjuk dalam memilih jurusan yang terbaik. Amin.
  7. Nah, kalau udah langkah yang ke 6 dilalui, mudah-mudahan lah sudah ada pilihan jurusan yang ingin dimasuki. Kalau sudah ada, Tanamkan dipikiran bahwa jurusan inilah yang terbaik dan berbuatlah yang terbaik untuk orang sekitar anda tapi jangan pernah merasa yang terbaik.
  8. Banyak2 berdoa mudah2n pilihannya udah yang terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments