About

Semoga Bermanfaat

Berbagai upaya peningkatan program dilakukan dalam penanggulangan HIV/AIDS. Kebutuhan pengobatan yang memadai bagi ODHA menjadi perhatian Kementrian Kesehatan sejak HIV/AIDS muncul di Indonesia. Berbagai upaya peningkatan program terus dilakukan dari waktu ke waktu sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menangulangi HIV/AIDS


Pada Rabu Sore, 29 Mei 2013, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama. SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE membuka Rapat Koordinsi Rumah Sakit rujukan  ARV Regional Barat di Jakarta.

Dalam sambutan pembukaan, Prof. Tjandra menyampaikan agar dalam penanggulangan HIV/AIDS, maka Rumah Sakit dapat melakukan 7 hal, baik di dalam gedung Rumah Sakit maupun lapangan (membantu fasyankes lain dan juga ke masyarakat), untuk melakukan Pertama, Penyuluhan kesehatan, antara lain kesehatan reproduksi, penjelasan HIV/AIDS dan lain-lain; Kedua, Pencegahan, antara lain PMTS, LASS, PTRM dan lain-lain; Ketiga, Test HIV, yang tahun ini akan meningkat menjadi 1,2 sampai 1,8 juta test; Keempat, Pengobatan, ada 3 hal disini yaitu akan ada peningkatan jumlah karena peningkatan test dan perbedaan kriteria mulai ARV, akan dimulai obat bentuk baru yaitu FDC dan Perhatikan manajemen logistik ARV dengan ketat.

Lanjut Prof. Tjandra, Kelima, Rumah Sakit berperan penting dalam pelaksanaan program Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB); Keenam, Rumah Sakit agar melakukan bimbingan ke fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya, baik pasif maupun aktif; dan Ketujuh, Rumah Sakit (dan tenaga ahli nya) agar berperan dalam melakukan advokasi ke penentu kebijakan publik di Pemerintah Daerah setempat.

Demikian disampaikan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama dari Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments